Kamis, 17 September 2009

GENEOLOGIS POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA


Pemilihan umum memang masih setahun lagi baru akan berlangsung di Indonesia tetapi nama-nama tokoh yang menyatakan kesediaanya untuk di calonkan sebagai presiden sudah mulai bermunculan kehadapan publik.bahkan di antara mereka sudah mulai melakukan pendekatan ke sejumlah partai besar agar diri mereka dapat di calonkan oleh partai besar agar diri mereka di calonkan sebagai presiden oleh partai yang bersangkutan di pemilihan umum mendatamg.
Ternyata dari nama-nama tokoh yang bermunculan ke hadapan publik masih di domonasi oleh nama-nama lama dan para tokoh-tokoh tua seperti Megawati,Gus Dur, Amin rais,Susilo bambang yudhoyono,Jusuf kalla.Wiranto, Akbar Tanjung.
Selain tokoh-tokoh lama kini juga bermunculan nama-nama tokoh alternatif seperti Sutiyoso,Sri sultan HB X,Meutia hatta,Prabowo dan siti hardianti rukmana (mba tutut). Sebenarnya tokoh-tokoh alternatif ini bukanlah tokoh baru dalam masyarakat hal tersebut dapat kita di lihat dari umur mereka yang sudah tidak muda lagi dan selain itu mereka juga pernah atau sedang menjabat sebagai pejabat publik baik pada tingkat pusat maupun tingkat daerah.
Apabila kita mencermati nama-nama tokoh yang bermunculan kehadapan publik sebagai bakal calon presiden di pemilihan umum 2009 maka dapat kita tarik benang merah hubungan antara beberapa nama tokoh tersebut dengan tokoh politik Indonesia masa lalu. Sebut saja nama-nama seperti Megawati,Gus Dur, Sri Sultan HB X, Siti hardiantirukmana dan Prabowo.
Megawati merupakan anak dari Soekarno Proklamator dan presiden RI ke-1.sebenarnya Soekarno masih memiliki beberapa anak yang juga berkecimpung dalam dunia politik seperti Rahmawati, Sukmawati. Tetapi nama keduanya seperti tengelam oleh nama besar Megawati yang mulai menarik simpatik rakyat karena peristiwa 27 juli 1996 hingga membawa dirinya menjadi presiden mengantikan Abdurahman wahid (gus dur).
Siti hardianti rukmana (Mba tutut) merupakan anak dari Soeharto mantan presiden ke dua RI.nama mba tutut muncul ke hadapan publik sebagai bakal calon presiden di pemilu 2009 di karenakan adanya “virus SARS “(sindrom amat rindu soeharto ) di dalam kalangan masyarakat. Karena kini banyak rakyat yang menggap bahwa keadan ekonomi dimasa Orde baru lebih baik di bandingkan keadan ekonomi saat ini.
Meutia hatta merupakan anak dari M.hatta proklamator dan mantan wakil presiden RI,nama Meutia muncul karena adanya kerinduan rakyat akan figur M.Hatta faunding father negri ini.selain itu juga ada nama Sri Sultan HB X yang merupakan anak dari Sri Sultan HB IX yang merupakan mantan wakil presiden di masa Orde baru
Selain mereka anak-anak mantan presiden dan wakil presiden kini juga bermunculan mereka anak-anak tokoh masa lalu seperti Gus Dur anak dari tokoh Nu KH.Wahid Hasyim dan Prabowo yang merupakan anak dari sang Begawan ekonomi Soemitro Djoyohadi kusumo selain itu Prabowo oleh beberapa pengamat politik di anggap sebagai anak ideologis dari Soeharto karena kesamaan karekter antara mereka berdua.
Ternyata kehidupan politik di Indonesia tidak bisa terlepas dari Geneologis Politik (politik berdasarkan keturunan tokoh) masa lalu. Apakah nasib dan masa depan bangsa ini hanya akan di gantungkan kepada mereka yang memiliki hubungan Geneologis dengan masa lalu. Padahal nama satu dan lain tidak menjamin dapat merepresentasikan pandangan-pandangan esensial tentang apa kebutuhan bangsa ini. Bagaimana nasib anak bangsa yang tidak terlahir sebagai keturunan tokoh pada masa lalu apakah selamanya mereka akan tergilas oleh nama besar yang berembelkan tokoh masa lalu. Padahal mungkin saja di tangan mereka yang Anonim (tak bernama) justru masa depan bangsa yang selama ini terpuruk akan lebih baik lagi. Oleh karena itu kita harus keluar dari ke Feodalisan berpolitik yang selama ini di anut oleh bangsa ini.
Salam perlawanan….! ! !
YANUAR. A.PUTRA

Tidak ada komentar: